Beijing, (19 Jan) – Pemerintah China kembali telah memblokir 244 situs porno sepanjang minggu kemarin, sehingga total situs yang telah diblokir menjadi 726 situs sejak 5 Jan 2009 silam. Sebelumnya, tanggal 11 Januari pemerintah China telah memblokir 91 situs porno dan cabul.
Tindakan tegas untuk membersihkan situs-situsnya dari hal yang berbau porno dan kekerasan merupakan salah satu usaha pemerintah China melindungi perkembangan mental dan moral generasi mudanya. China sadar betul bahwa pemerintah selagu otoritas pelaksana regulasi memiliki peran penting.
Sepertiga dari website yang ditutup merupakan situs yang tidak teregistrasi di Departemen pemerintah dan melanggar undang-undang dah hukum tentang regulasi penyebaran pornografi, ungkap Biro Operasi Khusus Penanganan Situs Porno dan Kekerasan Seksual.
China melalui Dewan Informasi Negara, Kementerian Keamanan Publik dan Kementerian Kebudayaan, bersama 4 instansi pemerintah lain selama sebulan ini melakukan kampanye pembersihan situs Internet yang berbau porno.
Indonesiaku
Meskipun berita serupa dan kritikan telah ditulis dan diberitakan di media maupun blog ini pada 5 Januari 2009 silam, pemerintah saat ini masih duduk ditempat, tidak melakukan tindakan serius terhadap pornografi yang telah menyebar luas ke anak-anak dan remaja.
Walaupun pemerintah pusat terkesan lamban, beberapa pemerintah daerah melalui polres dan polda telah melakukan upaya pembersihan di level bawah, seperti pengrebekan warnet-warnet yang secara sah memberi pelayanan pornografi kepada pelanggan di Surabaya, 19 Januari 2009.
Tidak bisa dipungkiri, pembersihan level bahah masih tebang pilih. Sehingga solusi yang tepat adalah ketegasan dari pemerintah pusat menghapus pornografi dari level teratas, yakni implementasi regulasi terhadap penyebaran situs, DVD, dan majalah porno. Pemerintah pusat harus memberi contoh, sehingga pemerintah daerah bisa mengikutinya dengan cepat.
726 Situs Porno diblokir Pemerintah China
Rabu, 05 Januari 2011
Kirim ini ke Facebook Anda..
Diposting oleh
Teroris Cinta
di
21.50
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
1 komentar:
ckckckckckc...
LANJUTKAN
Posting Komentar