Oleh : Marwah*
Cahaya-Mu….
Aku hidup di bawah langit
Aku berdiri di atas bumi-Mu
Menanjakkan kaki perlahan-lahan
Menjelma menjadi sosok yang suci
Meski hidup penuh dengan hampa
Meski hidup penuh dengan kedukaan
Meski hidup penuh suka cita
Meski hidup penuh cita-cita
Robbi cahaya-Mu
Ku pejam mataku untuk selalu mengingat-Mu
Dengan sujud syukurku, agar hati bisa tenang
Agar jiwa bisa tentram kearah kiblat-Mu
Supaya hidup terarah dalam lantunan ayat –ayat suci-Mu…
Supaya tidur bisa terjaga
Supaya mati menuju cahaya ridho-Mu…
Robbi…
Cahaya-Mu
Aku menangis untuk melepaskan diri dari belenggu
Membersihkan jiwa dari noda dan dosa
Dan kembali mengetuk pintu-Mu
Dalam sembah sujudku
Robbi…
Cahaya-Mu…cahaya-Mu
Izinkanlah cahaya-Mu…mengantar diri ke surge-Mu
Manisnya dunia adalah pahitnya akhirat
Pahitnya dunia adalah manisnya akhirat….
*Mahasiswi Semester II
Asal Sapeken Madura
Cahaya-Mu….
Aku hidup di bawah langit
Aku berdiri di atas bumi-Mu
Menanjakkan kaki perlahan-lahan
Menjelma menjadi sosok yang suci
Meski hidup penuh dengan hampa
Meski hidup penuh dengan kedukaan
Meski hidup penuh suka cita
Meski hidup penuh cita-cita
Robbi cahaya-Mu
Ku pejam mataku untuk selalu mengingat-Mu
Dengan sujud syukurku, agar hati bisa tenang
Agar jiwa bisa tentram kearah kiblat-Mu
Supaya hidup terarah dalam lantunan ayat –ayat suci-Mu…
Supaya tidur bisa terjaga
Supaya mati menuju cahaya ridho-Mu…
Robbi…
Cahaya-Mu
Aku menangis untuk melepaskan diri dari belenggu
Membersihkan jiwa dari noda dan dosa
Dan kembali mengetuk pintu-Mu
Dalam sembah sujudku
Robbi…
Cahaya-Mu…cahaya-Mu
Izinkanlah cahaya-Mu…mengantar diri ke surge-Mu
Manisnya dunia adalah pahitnya akhirat
Pahitnya dunia adalah manisnya akhirat….
*Mahasiswi Semester II
Asal Sapeken Madura
0 komentar:
Posting Komentar