Ensiklopedi: BERPIKIR; PRINSIP HIDUP MUSLIM DI ERA GLOBALISASI
Info penerimaan mahasiswa baru IDIA Prenduan tahun akademik 2010-2011 silahkan klik di sini

BERPIKIR; PRINSIP HIDUP MUSLIM DI ERA GLOBALISASI

Sabtu, 04 Desember 2010

Kirim ini ke Facebook Anda..

www.tips-fb.com

Oleh : Samsul Arifin*
Memang di era globalisasi ini kita harus bisa berpikir dengan budaya dan harus memiliki prinsip, keyakinan, pengangan hidup. Prinsip yang di miliki oleh seseorang bisa jadi atau bahkan pasti.berbeda dengan prinsip yang diyakini oleh orang lain. Prinsip hidup yang karena ya seseorang rela megorbankan apapun yang dimilikinya guna mempertahankan budaya umat isalm di era globalisasi ini. Suatu keyakinan umat yang menghasilkan sebuah kekuatan yang sangat dahsyat dalam diri manusi sekarang ini.
Masing-masing umat islam berpikir dengan keyakinan bahwa di era globalisasi ini akan menjadi prinsip hidupnya adalah suatu kebenaran yang harus di pegang, di ikuti dan di perjuangkan. Demi kemajuan umat islam di masa sekarang dan di mssa yang akan datang .

Orang islam rela kehilangan nyawa demi memperjuangkan budaya mereka dan juga rela berpisah dengan keluarga, maka dengan prinsip ini di hidup yang mereka perjuangkan di era globalisasi ini untuk memikirkan kemajuan islam di massa yang akan datang, dengan prinsip yang sedemikian rupa mereka siap membela mati untuk memperjuangkan budaya berpikir yang ada pada zaman sekarang.
Sejalan denga sejarah kehidupan banyak sekali konstruksi umat islam dan prinsip kehidupanya,masing-masing mereka memiliki pengikut yang loyal. Semakin hari berkembang tampa hambatan apa lagi di era kebebasan seperti sekarang ini, setiap hari halal bagi mereka yang berpikir tentang kemajuan orang islam sehingga kontruksi mereka perlu diteliti kembali karena menjadi sebuah idiologi orang arab jahiliyah dulu, mereka duduk bersimpuh mengadu-ngadu berdo’a memohon di depan berhala.
Berhala-berhala yang di pertuhankan itu berupa batu=batu besar ,pohan besar ketenagang dalam budaya mereka bahkan menggantungkan segala harapan mereka termasuk keselamatan hidup, risky dan lain sebagainya. Inilah terminology islam disebut sebagai spirik. Karan suatu budaya atau keyakinan yang mengangap suatu benda mampu memberi mamfa’at sehingga kontruksi budaya umat islam di eraglobalisasi umat islam menjadi terhambat karena yang menjadi panutan bagi semua ummat itu tidak lain adalah umat isalam itu sendiri sedangkan umat yang lain diman cara berpikir mereka sudah rasio.
Budaya umat islam dan keyakinan atau prinsip hidupnya hingga kini mencetak anak generasi yag tersebar di seluruh dunia. Dengan bentuk yang bervariasi sesuai (kebiasaan) masing-masing, umat umat islam berpikir bahwa kapitalisme telah berdarah daging menjadi sistem kehidupan dalam perekonomian, social dan juga budaya dan politik suatu sistem yang mengeksploitasi masyrakat demi eksitensi segelintir umat islam yakni pemilik para capital, dan juga para penguasa.
Dan juga salah satu tokoh bahwa di sungguhkan umat manusia kepada dunia (global) karna muslimini hebatnya, umat islam yang lebih dari satu milyar ini tidak mempunyai kekuatan untuk menolak, seakan telah menjadi aksioma, umat islam harus flaksibel dan juga toleran dalam budayanya . setiap idiologi berkembang di tengah masyrakat , mungkin tersirat dalam benak mereka, mengikuti setiap idiologi selain idiologi islam adalah perkara biasa tidak mempengaruhi daya piker umat islam.
Daya berpikir umat islam tetap sempurna walaupun menerapkan ajaran kapitalisme, maupun isme-isme yang lain termasuk demokrasi tak terpikirkan umat islam bahwa mengikuti isme-isme tersebut menyebabkan rusaknya budaya keislamanya atau pemikiran umat di eraglobalisasi sekarang tetapi sebagian dari pemilir budaya umat islam berpendapat bahwa kapitalisme,nasiaonalisme,dan umat islam ada suatu keterkaitan antara keduanya sehingga kedua pemikiran ini saling membutuhkan dari yang satu dan yang lainya juga seakan tak ada hubungan antara keislaman dengan isme-isme tersebut. Dan kesemuanya bisa bejalan dalam siri seseorang tampa perlu pertentangan diantara pemikir ini sehingga konstruksi budaya berpikir umat islam di era globalisasi ini dapat tersusun kembali di zaman kebebasan modern sekarang.
*Mahasiswa Semester II
Asal Sapeken Sumenep Madura


Artikel Terkait



0 komentar:

Ensiklopedi © 2010 Template by:
Teroris Cinta Dot Com